Tugas Ilmu Sosial Dasar "Penduduk,Masyarakat,dan Kebudayaan"


                        PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN
Pengertian Penduduk
Pengertian Penduduk dalam arti sempit adalah sekumpulan manusia yang duduk atau menempati pada wilayah tertentu. Dalam arti luas, Penduduk atau populasi merupakan sejumlah makhluk sejenis yang mendiami atau menduduki tempat tertentu misalkan Beruang kutub yang hanya terdapat di daerah kutub atau Hutan bakau hanya terdapat di daerah hutan bakau saja. Dalam kaitannya dengan manusia yang mendiami dunia atau bagian-bagiannya (Ruslan H, 1981 : 3).
Sejarah Manusia dalam perkembangannya dan seiring dengan berjalannya waktu, terjadinya perubahan-perubahan sekaligus menjadi ciri khas antara satu masa ke masa berikutnya. Perubahan – perubahan itu terjadi dari desakan dan kebutuhan manusia yang semakin lama semakin bertambah besar.
Pertumbuhan Penduduk
          Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Contoh Realnya pada penduduk Indonesia yang setiap tahun selalu terjadi penambahan jumlah penduduk dengan jumlah yang sangat besar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pertumbuhan penduduk di Indonesia yaitu :
1)     Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta peradaban manusia terutama di bidang teknologi baru, pelayanan, pendidikan, komunikasi dan lain-lain.
2)     Dorongan atau hasrat naluri manusia yang selalu memperoleh kondisi yang lebih baik sebelumnya di dalam kehidupannya baik material maupun intelektualnya.
3)     Keterbatasan kemampuan dukungan alam dan sumber alam serta dukungan yang di perlukan lainnya.
4)     Keamanan dan Kestabilan Negara terutama setelah pemerintah Orde Baru dengan titik perhatian utama kepada usaha di bidang pembangunan telah membawa pengaruh terhadap tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

Untuk memproyeksikan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

Pn = (1 + r) n x  Po
Pn = jumlah penduduk yang  dicari pada tahun tertentu (proyeksi penduduk)
r = tingkat pertumbuhan penduduk dalam prosen
n  = jumlah dari tahun yang akan diketahui
Po = jumlah penduduk yang diketahui apa tahun dasar
Pengertian
Masyarakat merupakan sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan Budaya. Menurut Koentjaraningrat masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu,dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.  Dalam arti sempit atau arti kata masyarakat berasal dari kata bahasa Arab “syaraka” berarti ikut serta atau berpartisipasi.
Masyarakat dalam arti lain adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Seperti sekolah, keluarga,perkumpulan dan Negara semua adalah masyarakat. Dalam ilmu sosiologi ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan. Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka. Sedangkan pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-anggota nya.
Dalam Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan melihat dari cara bermata pencaharian. Para pakar ilmu sosial telah mengidentifikasikan masyarakat menjadi beberapa golongan  yaitu masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Beberapa pakar ilmu sosial juga telah menganggap bahwa masyarakat industri dann pasca-industri sebagai kelompok yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Fungsi Masyarakat
Adapun fungsi masyarakat bagi kehidupan manusia menurut Suhadi adalah:
a)       Untuk melindungi anggota masyarakat atau untuk menghindari segala penderitaan, perpecahan, perselisihan dan segala bentuk kejahatan yang timbulkan oleh individu maupun kelompok yang ada dalam masyarakat atau dari luar masyarakat itu sendiri.
b)       Untuk menyususn kelangsungan hidup, manusia menuju tertib dan damai sesuai dengan cita-cita warga masyarakat yang bersangkutan yang mudah bersatu dalam mayarakat. Semakin kuat pertahanannya sehingga segala kepentingan keselamatan serta kebutuhan hidupnya akan lebih terjamin.
c)        Sistem komunikasi akan lebih lancar apabila dibandingkan dalam bentuk individu, karena masyarakat itu dapat berbicara menggunakan bahasa, mengetahui adat istiadat. Stabilitas pribadi akan lebih terarah dalam bentuk positif, sehingga tujuan dari terbentuknya masyarakat itu tercapai.
Tantanan Masyarakat
Terbentuknya suatu kelompok dalam masyarakat akan memiliki suatu aturan atau sistem yang mengatur kehidupan kelompok tersebut. Dalam kelompok masyarakat tersebut biasanya memiliki sistem atau aturan yang sengaja di buat untuk mengatur keharmonisan hidup bermasyarakat. Biasanya kondisi tersebut itulah yang di sebut dengan tatanan masyarakat. Peraturan-peraturan yang telah di buat di distribusikan kembnali kepada masyarakat lengkap dengan konsekuensi apabila menaati peraturan dan sanksi apabila melanggar peraturan atas setiap pelanggaran aturan yang telah di buat. Tatanan masyarakat di atur mulai dari struktur terendah hingga pada struktur yang tertinggi. Misalnya di kalangan lapisan masyarakat yang paling rapat hubunganya di bentuklah tatanan masyarakat sebagai suatu kerukunan warga dan kerukunan bertetangga yang lebih di kenal dengan istilah RW dan RT.
Pengertian Budaya
Budaya dalam arti kata diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sedangkan Dalam arti Luas Budaya merupakan warisan yang di wariskan ke generasi-generasi berikutnya berupa cara hidup yang berkembang yang dimiliki bersama oleh sebuah kelompok. Budaya terbentuk dari beberapa unsur  antara lain sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Menurut beberapa ahli juga mengungkapkan pengertian Kebudaya, seperti menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Sedangkan Menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
4.2. Unsur-Unsur
Para ahli menungkapakan ada beberapa unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut :
Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu: alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuasaan politik.
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
¾   sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya,
¾   organisasi ekonomi,
¾   alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama),
¾   organisasi kekuatan (politik). (sumber : http://id.wikipedia.org )
Wujud Budaya menurut J.J. Hoeningman di bedakan menjadi tiga yaitu: Gagasan ( Wujud ideal) aktivitas (tindakan) dan artefak  (karya). Sedangkan Komponen Budaya  menurut ahli atropologi Cateora yaitu : Kebudayaan material, Kebudayaan nonmaterial, Lembaga social, Sistem kepercayaan, Estetika, dan Bahasa.
Keanekaragaman Suku Budaya Indonesia
Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya akan ragam budaya dan alam yang ada. Dengan alasan inilah kita sebagai warga negara patut bersyukur dan bangga akan kekayaan yang di miliki oleh Negara ini yang belum tentu di miliki oleh Negara lain. Wujud syukur yang dapat kita tuangkan adalah dengan menjaga dan melestarikannya agar  tetap terjaga dan dapat di wariskan untuk anak cucu kita kelak nanti. Beberapa suku Budaya yang terdapat di Indonesia antara lain : Batak, Jawa, Sasak, Gorontalo, Asmat, Dayak, dan masih banyak lagi. Pada Suku-suku tersebut terdapat keunikan lainnya di antaranya seperti Rumah Adat, Tarian Daerah, sampai dengan ke tempat Pariwisata. Dengan Budaya yang mempunyai ciri khas serta keunikan masing-masing  itulah yang membuat Indonesia di kenal oleh Negara lain.
Melihat dari keragaman tersebut perlu untuk di lestarikan. Namun tantangan terberat pada zaman dewasa ini adalah era globalisasi ini yang menganggap bahwa budaya tradisional merupakan budaya yang ketinggalan zaman, selain itu tantangan yang datang dari buadya barat pun tak kalah ganasnya. Oleh karena itu sudah saatnya kita sebagai warga negara Indonesia sendirilah yang harus menjaga dan melestarikan keragaman dan kekayaannya.




Comments

Popular posts from this blog

PORTOFOLIO

Tugas Ilmu Sosial Dasar "Individu,Keluarga,dan Masyarakat"

Tulisan tentang pandemik wabah virus corona