Tugas Ilmu Sosial Dasar "Individu,Keluarga,dan Masyarakat"
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
PENGERTIAN INDIVIDU
Merupakan
suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling
kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan
yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai
manusia perseorangan. Dari uraian singkat diatas dapatlah disimpulkan, bahwa
individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam
lingkungan sosialnya.
PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Walaupun
terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan
itu adalah suatu perubahan menuju ke arah yang lebih maju dan dewasa/ atau
disebut juga dengan istilah proses. Selain itu kita mengenal konsepsi aliran sosiologi
dimana ahli dari pengikut aliran ini menganggap bahwa pertumbuhan itu adalah
proses sosialisasi, yaitu proses perubahan sifat mula-mula yang asosial atau
juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Pada
garis besarnya terdapat tiga golongan, yaitu ;
a.
Pendirian Navistik
Menurut
para ahli golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuhan individu itu semata-mata
ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Para ahli ini menunjukan
berbagai kesempatan atau kemiripan antara orang tua dengan anaknya.
b.
Pendirian Empiris dan Environmentalistik
Pendirian
ini berlawana dengan navistik. Para ahli berpendapat, bahwa pertumbuhan
individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan
sama sekali. Menurut faham ini di dalam pertumbuhan individu baik dasar maupun
lingkungan kedua-duanya memgang peranan penting.
c.
Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Kebanyakn
para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya. Suatu
modifikasi yang terkenal yang sering dianggap sebagai perkembangan lebih jauh
konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis
yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan
pertumbuhan individu.
TAHAP PERTUMBUHAN INDIVIDU BERDASAR PSIKOLOGI
Pertumbuhan
individu sejak lahir sampai masa dewasa atau masa kematangan itu melalui
beberapa fase sebagai berikut:
a.
Masa Vital
Pada
masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan
berbagai hal dalam dunianya. Pendapat semacam ini mungkin beralasan pada
kenyataan, bahwa pada masa ini mulut memainkan peranan terpenting dalam
kehidupan individu .
b.
Masa Estetik
Masa
estetik dianggap sebagai masa pertumbuhan rasa keindahan. Sebenarnya kata
estetik diartikan bahwa pada masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah
fungsi panca indera. Pada masa ini terjadi apa yang kita sebut dengan
menghendaki, dan kehendak yag dimiliki tidak dapat ditahan-tahan; akan tetapi,
kalau dia telah memperolehnya maka dia tidak lagi memperdulikan; dan
menghendaki benda lain dan seterusnya.
c.
Masa intelektual(masa keserasian bersekolah)
Setelah
anak melewati masa kegoncangan yang pertama, maka proses sosialisasinya telah
berlangsung dengan lebih efektif. Sehingga menjadi lebih matang untuk dididik
daripada masa-masa sebelumnya.
d.
Masa Remaja
Masa
remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian masyarakat karena mempunyai
sifat-sifat khas dan yang menentukan dalam kehidupan individu dalam
masyarakatnya.
PENGERTIAN KELUARGA
Keluarga
adalah lingkungan terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki
hubungan antar individu.
FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
Keluarga
adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu
kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini, dalam hubungannya dengan
perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan prymari group.
PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA
Fungsi
keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus
dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA
Pekerjaan-pekerjaan
yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan/dirincikan kedalam
beberapa fungsi, yaitu :
a.
Fungsi biologis
b.
Fungsi Pemeleiharaan
c.
Fungsi Ekonomi
d.
Fungsi keagamaan
e.
Fungsi Sosial.
PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society)
adalah sekelompok orang yang
membentuk sebuah sistem semi
tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat”
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah
masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat
adalah sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain). [https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat]
Masyarakat merupakan sebuah gabungan dari beberapa individu.
Masyarakat juga panggilan lain dari penduduk dimana setiap individu bertempat
di suatu daerah yang saling membantu dan bergotong royong.
Makna Masyarakat : makna masyarakat merupakan istilah
yang digunakan untuk menerangkan suatu komuniti manusia yang tinggal
bersama-sama. Dapat juga dikatakan bahwa masyarakat merupakan jaringan
perhubungan antara berbagai individu. Dari segi pelaksanaan, ia bermaksud
sesuatu yang dibuat – atau tidak dibuat – oleh kumpulan orang itu. Masyarakat
merupakan subjek utama dalam pengkajian sains sosial.
Golongan – Golongan Masyarakat
Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, yaitu :
Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana
(primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis
kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak
dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita
dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yang buas saat itu.
Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam
kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebutan kelompok organisasi
kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan
tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat
dibedakan.
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri
sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling
mengadakan hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat.
Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah
sebagai wahana dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang
pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu
menjadi seorang yang berpribadi.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat,
keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena
itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang berpribadi
hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga
seorang individu menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu
mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat
yang cukup majemuk.
Jadi, hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat
saling terikat dan tidak bisa dipisah kan dari sebuah kehidupan di dunia ini
karna sebagai individu tidak bisa hidup sendiri tanpa ada nya bantuan dari
individu lain, keluarga juga merupakan gabungan dari beberapa individu dimana
dari keluarga lah kehidupan sosial bermula dan dari keluarga pula di ajarka
norma-norma luhur dalam kehidupan, masyarakat juga merupakan gabungan yang
terdiri dari individu dan keluarga yang bertempat pada suatu daerah yang saling
terikat.
Pengertian Urbanisasi Menurut Para Ahli
1. Ir. Triatno Yudo Harjoko
Menurut Ir. Triatno Yudo Harjoko, pengertian urbanisasi adalah suatu proses perubahan masyarakat dan kawasan dalam suatu wilayah yang non-urban menjadi urban.
2. J. H. de Goede
Menurut J. H. de Goede, pengertian urbanisasi adalah proses pertambahan penduduk pada suatu wilayah perkotaan (urban) ataupun proses transformasi suatu wilayah berkarakter perdesaan (rural) menjadi urban.
3. R. Bintarto
Menurut R. Bintarto, arti urbanisasi adalah suatu proses meningkatnya jumlah penduduk di kota. Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan fertilitas penduduk kota maupun adanya pertambahan penduduk dari pedesaan.
4. Kingsley Davis
Menurut Kingsley Davis, pengertian urbanisasi adalah meningkatnya proporsi jumlah penduduk yang memusat di perkotaan.
5. Shogo Kayono
Menurut Shogo Kayono (Abbas, 2002), pengertian urbanisasi adalah perpindahan dan pemusatan penduduk secara nyata yang memberi dampak dalam hubungannya dengan masyarakat baru yang dilatar belakangi oleh faktor sosial, ekonomi, politik dan budaya.
6. S. Kantsebovskaya
Menurut S. Kantsebovskaya, pengertian urbanisasi adalah suatu proses atau gejala yang memiliki sifat multi-sektoral. Gejala ini ditinjau dari sebab dan akibat yang ditimbulkan.
Comments
Post a Comment